Selamat Datang di Blog Ku Sahabat

Rabu, 04 November 2015

TERJEBAK DALAM PERASAAN TAK MENENTU


Hari ini ku coba sambut dengan senyuman yang tak pasti, detik demi detik kulalui tanpa makna. Hingga jiwa ini memberontak dan membawa alam pikiran ini mengatakan bahwa hari ini aku harus mampu menjadikannya suatu hal yang bermakna. Sampai akhirnya ku genggam handphone dalam keadaanku yang masih setengah tertidur dan ku sms sahabatku untuk pergi observasi awal melihat masalah yang terjadi pada sekolah MTs Nurul Qur’an.
******
Mulailah babak baru dalam batin ini, ingin menyelesaikan semua urusanku mengenai judul yang akan aku angkat pada proposal yang kemudian akan dilanjutkan pada skripsi, perasaan khawatir yang seharusnya tak ada dalam jiwa ini kini mulai memainkan perannya yang tak pernah ku catat dalam scenario hidupku, dan perasaan itu terus menari indah dalam hati dan pikiran ini, takut cemas dan tak dapat perlakuan baik ketika berada disekolah itu, pikiran jahat itu pun terus menggerogoti sebagian jiwaku. Hingga ku tersadar oleh tamparan suara yang sangat mengusikku yaitu suara cacing-cacing yang ada dalam pertuku. Akupun terbangun dan meninggalkan semua pikiran yang mampu merusak sebagian akal sehatku, dengan penuh kemalasan aku pun memasak makanan kesukaanku dan yang lebih tepatnya adalah makanan yang paling mudah untuk ku  masak adalah telur, waktupun terus berjalan hingga aku selesai sarapan.
 

Waktu meneggangkanpun dimulai, akupun memanaskan motor dan pergi dengan satu bekal yang dapat menenangkan jiwa ini yang sudah hampir gila, untuk menangani situasi yang tak pernah ada dalam scenario hidupku yaitu “BASMALLAH”. Kata itulah yang membuat kaki ini ringan dalam melangkah membuat pikiran ini mampu berfikir jernih, yang mampu membuat hati ini merasakan satu angin semangat dan kepercayaan diri yang entah datangnya dari mana. Yang pasti ku percaya hanya sang pemilik segalanya lah yang sudah mendatangkan para malaikatnya kepadaku.
**********
Setiba disekolah aku bersama sahabatku masuk dengan membawa mantra yang sangat ajaib yaitu “BASMALLAH” kamipun masuk dan menemui guru yang bertugas disana, MasyaAllah ternyata Allah meridhoi scenario hidup yang telah aku rangcang sendiri yaitu semua guru-guru disana menyambut kami dengan penuh kehangatan layaknya orang berintelektual , senyuman demi senyuman kini aku dapatkan, suara asingpun terus menyapa. Kini ku sangat menyadari betapa ajaibnya mantra yang pernah tercipta dimuka bumi in yaitu BASMALLAH yang mampu merubah situasi ataupun kondisi yang ada disekitar menjadi suatu sikon yang sangat menyenangkan yang sangat mudah dan satu ini yang lebih penting yaitu mampu menciptakan suatu tali yang mengikat setiap orang tanpa ada hubunban darah yang menjadikan suatu tali persaudaraan yang baru.
Dengan mewawancarai guru yang bersangkutan kami pun sudah memiliki kesepakatan untuk dapat bertemu kembali, terima kasih ya Allah scenario hidup yang engkau berikan kepada setiap raga yang bernyawa merupakan scenario yang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing yang bernyawa.

Dengan perasaan Lega, gembira, dan penuh rasa syukur, akupun kini melanjutkan hari ini dengan mencari ilmunya yaitu pada PUSDA Mataram(perpustakaan daerah), sebuah gudang ilmu, beribu pengetahuan, dan sumber kehidupan bagi kaum generasi yang berfikir. Puncak dari menumpuknya segala ilmu pengetahuan berdirinya sebuah inspirasi yang kemudian lahirlah sebuah motivasi yang mampu mendobrak kebodohan yang semakin merajalela. Tempatnya para Insan Ulil abab dengan berbagai macam Keyakinan dan segala macam tujuan mereka. Namun output yang dihasilkan tetaplah satu yaitu melahirkan generasi-generasi baru yang mampu merubah dunia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi seperti perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa.
******
Perasaan mengusik itu kenapa dy hadir kembali, perasaan yang mempu merubah tingkat konsentrasiku. Mengapa? Mengapa? Aku tak bisa mengendalikan perasaan itu ya Allah. Layaknya orang yang tak mampu mempertanggung jawabkan setiap kata yang keluar dari bibir ini, akupun merasakannya seperti itu aku mampu memberikan motivasi kepada para sahabatku mengenai perasaan yang tak penting untuk hidup dalam hati maupun alam pemikiran kita, ternyata tidak semudah yang aku pikirkan ketika kita berada dalam kondisi seperti itu, maka hanya kekuatan mentallah yang mampu membakar habisa perasaan itu, mental yang memang sudah diakui pengalamannya. Kini akupun mulai kembali terdiam dan dalam lamunan yang tak pasti, membuat detik-menit- hingga jam yang aku miliki melewati begitu saja tanpa mau memberikan arti yang nyata. Lamunan yang memperbodoh bahkan memperbudak diriku sendiri tanpa ada ujung dan pertepian yang pasti membuat aku muak dengan penjara keadaan yang ku buat sendiri, ingin berteriak namun siapa yang akan mendengarnya, ingin menangis namun siapa yang akan melihatnya, ingin berlari namun kemana hendak aku capai.. arggggggh sungguh pertarungan hidup yang sangat membuatku terpojok membuat ku terbunuh tanpa meninggalkan jejak untuk orang lain ketahui, tuhaaaaaaan dimanakan hendak aku memerangi semua ini?????

Tuhan berikan jawaban atas semua pertanyaan ku ini, jangan biarkan aku terus menangis tanpa ada yang melihat, berteriak tanpa ada yang mendengar, berjalan tanpa jejak yang tak berarti, berlari tanpa memiliki perapian yang jelas. Keluarkan aku dari penjara yang menjerat semua kebebasanku.

*******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar